Senin, 02 Juli 2012

Teknik Wawancara Konseling Dan Komponen Dalam Konseling Mikro Dan Makro

 Pengertian dari Konseling Mikro dan Konseling Makro dalam Wawancara
Menurut beberapa ahli, wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung (I. Djumhur dan Muh.Surya, 1981:50), sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi (2000:159) wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab antar interviewer (penanya) dengan interviewee (responden), atau dengan kata lain dalam wawancara terdapat unsur-unsur sebagai berikut:

a.   Pertemuan tatap muka (face to face)
b.   Cara yang dipergunakan dalam wawancara adalah cara lisan
c.   Pertemuan tatap muka itu mempunyai tujuan tertentu
Berdasarkan pengertian di atas, pengertian wawancara secara umum mengandung beberapa aspek atau unsur-unsur antara lain:
a.   Proses tanya jawab (percakapan)
b.   Melibatkan dua pihak (interviewer dan interviewee)
c.   Komunikasi verbal dan non verbal
d.   Informasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan proses tanya jawab (percakapan) antara interviewer dan interviewee untuk mendapatkan suatu informasi yang dilakukan melalui komunikasi verbal dan didukung oleh komunikasi non verbal, yang mempunyai tujuan antara lain:
a.   Pengumpulan data
b.   Penyampaian informasi
c.   Penempatan
Sedangkan wawancara dalam konseling  merupakan bagian dari proses konseling dan berperan penting untuk keberhasilan atau sebaliknya kegagalan pada konseling pada konseling itu sendiri. Melakukan wawancara membutuhkan ketrampilan tersendiri dan tentunya pengalaman- pengalaman praktis di samping juga  menyenangi profesinya. Menurut lvey, et al (1987) menguraikan bahwa wawancara dapat dirumuskan sebagai metode pengumpulan data dan menjadi ciri dalam pengumpulan keterangan di lembaga-lembaga yang berhubungan  dengan kesejahteraan,ketenaga kerjaan,penempatan dan konseling mengenai karier. Menurut lvey, et al di atas ada lima tahapan struktur wawancara sebagai berikut :
1. Rapport
Ditandai dengan ucapan berbasa basi seperti : Apa kabar? Tahapan ini diikuti dengan rencana yang akan dilakukan terhadap  dan dengan klien, serta membawa klien merasa enak menghadapi pewawancara.
2. Pengumpulan Data
Tahap untuk merumuskan masalah dan mengidentifikasikan hal-hal yang bisa dilakukan dan diberikan kepada klien. Mengetahui mengapa klien sampai datang  untuk wawancara dan bagaimana klien menilai atau memandang masalahnya.
3. Menentukan Hasil Sesuai dengan Arah Kemana Klien Inginkan
Mengetahui apa yang dikehendaki klien dan bagaimana kelak kalau persoalan sudah diatasi. Tahap yang penting bagi pewawancara untuk mengetahui apa yang dikhendaki klien dan yang senada atau tidak bertentangan dengan apa yang secara rasional dipikirkan oleh pewawancara.
4. Mengemukakan Macam-macam Alternatif Penyelesaian Masalah
Diarahkan pada apa yang klien tentukan setelah menentukan dari macam-macam alternatif. Sering kali melibatkan penelaahan yang panjang mengenai dinamika-dinamika pribadinya dan merupakan tahapan yang berlangsug paling lama.
5. Generalisasi dan Pengalihan Proses Belajar
Untuk memungkinkan klien mengubah cara berpikirnya, proses belajarnya, perasaannya dan prilakunya dalam kehidupan sehar-hari. Wawancara ini jelas sudah berfungsi sebagai proses konseling itu sendiri.
Sedangkan konseling mikro adalah proses wawancara konseling dimana konselor menggunakan teknik-teknik dasar atau ketrampilan dasar dalam melakukan wawancara yang dilakukan oleh konselor seperti attending, paraphrasing, dan reflecting dalam proses konseling.
Dan makro konseling adalah proses wawancara konseling yang menggabungkan proses mikro yang berupa penerapan teknik dasar atau ketrampilan dasar serta teknik khusus konseling yang menjadi warna dan cirri khas dari sebuah pendekatan atau model konseling sehingga nampak warna sebuah pndekatan atau model tertentu dalam proses konseling.
2. Efektivitas Konselor dalam Wawancara Konseling
Proses konseling yang mendalam dan efektif akan membantu klien untuk berkembang secara optimal. Sebaliknya jika proses konseling berjalan tidak efektif dan kurang mendalam, maka sudah dapat dipastikan akan gagal mencapai tujuan dan bahkan dapat merusak klien.
Konselor juga mempunyai kemampuan untuk melihat bagaimana keadaan klien saat ini, dan dapat memilih intervensi yang sesuai strategi dan teknik. Untuk menunjang kemampuan dan ketrampilan konselor perlu kepribadian yang empati.
Empati merupakan kemampuan konselor untuk merasakan apa yang dirasakan klien, merasa dan berpikir bersama klien dan bukan untuk atau tentang klien. Empati dilakukan bersamaan dengan attending, karena tanpa perilaku attending tidak akan ada empati. Empati amat dekat dengan dimensi-dimensi konselor lainnya, seperti :
  1. Positive Regard (menghargai dengan positif)
Upaya untuk membantu klien agar dapat berubah, seorang klien harus percaya bahwa klien itu dapat berubah. Agar klien berubah, seorang konselor harus memilih sikap positive regard yaitu perhatian terseleksi terhadap aspek-aspek positif dari pada ucapan dan perilaku klien.
  1. Respect dan Warmth (hormat dan hangat)
Konselor yang efektif selalu bisa hangat, senang, dan respek terhadap orang lain atau klien. Adapun beberapa cara positif untuk mengkomunikasikan rasa hormat yaitu:
  1. Dengan cara memperkaya (enhancing)
  2. Dengan menghargai walaupun beda pendapat (apresiasi)
  1. Warmth (rasa hangat)
Pada prinsipnya warmth berhubungan erat dengan empati. Warmth (rasa hangat) dapat didefinisikan sebagai suatu sikap emosional terhadap klien, yang dinyatakan dengan cara nonverbal dan didukung dengan verbal.
  1. Concreteness (kekonkritan-bersikap konkrit)
Dalam hubungan konseling, sering klien datang dengan keluhan yang samar-samar (tidak jelas), dan kadang-kadang bermakna ganda. Tugas konselor yang efektif adalah memperjelas dan memahami ide-ide dan masalah yang samar-samar yang dikemukakan klien dengan cara mengetahui secara konkrit atau spesifik apa yang telah terjadi dan yang terjadi dalam kehidupan keseharian klien.
  1. Konfrontasi
Konfrontasi didalam proses konseling didefinisikan yaitu: memumjukkan adanya perbedaan-perbedaan antara sikap-sikap, pemikiran-pemikiran, atau perilaku-perilaku. Dalam teknik konfrontasi klien dihadapkan langsung dengan fakta, dimana klien mungkin mengatakan lain dari pada yang dia maksud.
  1. Genuineness, Congruence, Authenticity (keaslian, jujur, otentik)
Dalam hubungan konseling, seorang konselor harus tampil asli, jujur, dan  juga pribadi yang terintegrasi. Dia juga bisa tampil bebas dan mendalam, dan sadar atas dirinya sendiri.
3. PROSES WAWANCARA KONSELING
1. Pembukaan
Diletakan dasar bagi pengembangan hubungan antar pribadi (walking relationship) yang baik,yang memungkinkan pembicaraan terbuka dan terarah dalam wawancara konseling.
Hal- hal yang dilakukan konselor:
a.   Membangun hubungan pribadi antara konselor dan konseli
b.   Menyambut kedatangan konseli dengan sikap ramah.
c.   Mengajak berbasa – basi sebentar.
d.   Menjelaskan kekhususan dari wawancara konseling.
e.   Mempersilahkan konseli untuk mengemukakan hal yang ingin dibicarakan.
2. Penjelasan masalah
Konseling mengemukakan pikiran dan perassaan yang berkaitan dengan hal yang ingin dibicarakan.
Hal yang perlu dilakukan konselor:
a.   Menerima ungkapan konseli apa adanya serta mendengarkan dengan penuh perhatian.
b.   Menentukan jenis masalah dan pendekatan konseling yang sebaiknya diambil.
3. Penggalian Latar Belakang Masalah
Karena dalam proses kedua, konseling belum menyajikan gambaran lengkap mengenai kedudukan massalah, diperlukan penjelasan, ungkapan, pikiran, perasaan yang lebih mendetail dan mendalam supaya kedudukan masalah menjadi lebih jelas. Hal yang perlu dilakukan konselor adalah menganalisis kasus sesuai dengan pendekatan konseling yang disiplin.
4. Menyelesaikan Masalah
Dalam fase analisis kasus di atas, konselor dan konseli membahas bagaimana mengatasi masalah. Konseli ikut berpikir, memandang dan mempertimbangkan. Hal yang perlu dilakukan konselor adalah berusaha agar dalam diri konseli terdapat p[erubahan dalam sikap dan pandangan, juga merencanakan tindakan konkret untuk dilaksanakan sesudah proses konseling selesai.
5. Penutup
Bilamana konseli telah merasa mantap tentang penyelesaian masalah yang ditemukan bersama dengan konselor, maka proses konseling berakhir.
Biasanya konselor mengambil inisiatif dalam memulai proses penutup ini yaitu
a.   Memberikan ringkasan jalannya pembicaraan
b.   Menegaskan kembali ketentuan atau putusan yang diambil
c.   Memberikan semangat
d.   Menawarkan bantuan jika kelak timbul persoalan baru
Credit ; di ambil dari blog http://binham.wordpress.com/2012/05/22/teknik-wawancara-konseling-dan-komponen-dalam-konseling-mikro-dan-makro/




Sabtu, 30 Juni 2012

Sifat & Karakter Manusia Menurut Bulan Lahir


<iframe src="http://www.stafaband.info/embed-41727.html" width=100% height=70 scrolling="no" frameborder=0></iframe>
JANUARI
- Suka mendidik dan dididik.
- Sangat mudah melihat kelemahan orang lain dan suka mengkritik.
- Rajin dan setiap yang dibuat selalu menghasilkan keuntungan.
- Suka berbenah atau bersih-bersih dan hal-hal yang serba teratur.
- Bersifat sensitif, berfikiran mendalam.
- Pandai mengambil hati orang lain.
- Pendiam kecuali telah dirangsang.
- Agak pemalu dan mendambakan tumpuan yang bisa dipercayai.
- Mudah mendisiplinkan diri sendiri.
- Badannya sehat tetapi mudah diserang influensa.
- Bersikap romantik tetapi tidak pandai memamerkannya atau memperlihatkannya
- Cukup sayang pada anak-anak.
- Suka berdiam di rumah.
- Setia pada segala-galanya.
- Perlu belajar untuk hidup bersosialisasi.
- Mempunyai rasa cemburu yang sangat tinggi.

FEBRUARI
- Berpikiran abstrak.
- Suka pada benda yang real dan abstrak.
- Inteligent, bijak dan jenius.
- Memiliki kepribadian yang mudah berubah.
- Mudah menawan hati orang lain.
- Agak pendiam, pemalu dan rendah diri.
- Jujur dan setia pada segalanya.
- Keras hati untuk mencapai tujuan.
- Tidak suka dikekang.
- Mudah memberontak apabila dikekang.
- Emosinya mudah terluka dan sangat sensitif.
- Mudah memamerkan dan memperlihatkan amarahnya.
- Suka berkawan tapi kurang memamerkannya.
- Sangat berani dan suka memberontak.
- Bercita-cita tinggi dan suka berangan-angan
- Optimis untuk merealisasikan impiannya.
- Pemerhatian yang tajam.
- Suka hiburan dan suka akan benda yang bersifat seni.
- Sangat romantik pada dalamannya tetapi tidak pada luarannya.
- Berkecenderungan pada benda yang tahyul.
- Amat mudah dan boleh menjadi terlalu boros.
- Harus belajar untuk memamerkan emosi.

MARET
- Berkepribadian yang menarik dan menawan.
- Mudah didampingi.
- Sangat pemalu dan pemendam rasa.
- Sangat baik, jujur, pemurah dan mudah simpati.
- Sangat sensitif pada perkataan yang dituturkan dan alam sekitar.
- Suka pada kedamaian.
- Sangat peka kepada orang lain.
- Sesuai dengan kerjanya yang memberi khidmat kepada orang lain.
- Tidak cepat marah dan sangat baik hati.
- Tahu membalas dan mengenang budi orang.
- Pemerhatian dan penilaian yang sangat tajam.
- Kecenderungan untuk mendendam jika tidak dikontrol.
- Suka berangan-angan.
- Suka melancong.
- Sangat manja dan suka diberi perhatian yang sangat tinggi.
- Kelam kabut dalam memilih pasangan.
- Suka dengan hiasan rumah tangga.
- Punya bakat seni dalam bidang musik.
- Kecenderungan kepada benda yang istimewa dan bagus.
- Terlalu moody.

APRIL
- Sangat aktif dan dinamik.
- Cepat bertindak buat keputusan tetapi cepat menyesal.
- Sangat menarik dan pandai memanjakan diri.
- Punya daya mental yang sangat kuat.
- Suka diberi perhatian.
- Sangat diplomatik (pandai membujuk, berkawan dan pandai menyelesaikan
masalah orang).
- Sangat berani dan tidak ada perasaan takut.
- Suka petualangan, pengasih, penyayang, sopan santun dan pemurah.
- Emosi cepat terusik, try to control the emotion.
- Kecenderungan bersifat dendam.
- Agresif, kelam kabut untuk membuat keputusan.
- Kuat daya ingatan.
- Gerak hati yang sangat kuat.
- Pandai mendorong diri sendiri dan memotivasikan orang lain.
- Berpenyakit di sekitar kepala dan dada.
- Sangat cemburu dan terlalu cemburu.

MEI
- Kekerasan hati dan degil.
- Kuat semangat dan bermotivasi tinggi.
- Pemikiran yang tajam.
- Mudah marah apabila tidak dikontrol.
- Pandai menarik hati orang lain dan menarik perhatian.
- Perasaan yang amat mendalam.
- Cantik dari segi mental dan fisik.
- Tidak perlu dimotivasikan.
- Tetap pendirian tetapi mudah dipengaruhi oleh orang lain.
- Mudah dibujuk.
- Bersikap sistematik (otak kiri).
- Suka berangan-angan.
- Kuat daya firasat, memahami apa yang terlintas di hati orang lain tanpa diberitahu.
- Bagian telinga dan leher mudah diserang penyakit.
- Daya khayal yang tinggi.
- Pandai berdebat.
- Fisik yang baik.
- Kelemahan sistem pernafasan.
- Suka sastra,seni dan musik serta melancong.
- Tidak berapa suka duduk atau diam di rumah.
- Tidak boleh duduk diam.
- Tidak punya banyak anak.
- Rajin dan bersemangat tinggi.
- Agak boros.

JUNI
- Berfikiran jauh dan berwawasan.
- Mudah digunakan atau dimanfaatkan orang karena sikap baik.
- Berperangai lemah lembut.
- Mudah berubah sikap, perangai, idea dan mood.
- Idea yang terlalu banyak di kepala.
- Bersikap sensitif.
- Otaknya aktif (senantiasa berfikir).
- Sukar melakukan sesuatu dengan segera.
- Bersikap suka menunda-nunda.
- Bersikap terlalu memilih dan selalu mau yang terbaik.
- Cepat marah dan cepat sejuk.
- Suka berbicara dan berdebat.
- Suka membuat lawakan atau lelucon dan bergurau.
- Otaknya cerdas berangan-angan.
- Mudah dan pandai berkawan.
- Orang yang sangat tertib.
- Pandai memamerkan sikap.
- Gampang berkecil hati.
- Mudah terkena influensa.
- Suka berbenah atau bersih-bersih
- Cepat merasa bosan.
- Sikap terlalu memilih dan cerewet.
- Kurang memamerkan perasaan.
- Lambat sembuh apabila hatinya terluka.
- Mudah menjadi eksekutif.
- Kedegilan yang tidak terkontrol.
- Mempunyai prinsip: siapa yang memuji saya adalah musuh saya tetapi
siapa menegur saya adalah kawan saya.

JULI
-Sangat senang apabila didampingi.
- Banyak berahasia dan sukar dimengerti, terutama laki-laki.
- Agak pendiam kecuali dirangsang.
- Tak suka menyusahkan orang lain tapi tidak marah apabila disusahkan.
- Mudah dibujuk.
- Sangat menjaga hati atau perasaan orang lain.
- Sangat ramah.
- Emosi sangat mendalam tapi mudah terluka hatinya.
- Berjiwa sentimental.
- Jarang mendendam.
- Mudah memaafkan tapi sukar melupakan.
- Membimbing secara fisik dan mental.
- Sangat peka, pengasih serta penyayang.
- Melayani semua orang dengan sama.
- Daya simpati yang tinggi.
- Pemerhatian yang tajam.
- Suka menilai orang lain.
- Mudah dan rajin belajar.
- Suka mengenang peristiwa atau kawan lama.
- Suka berdiam diri.
- Suka duduk atau diam di rumah.
- Suka menunggu kawan tapi tidak mencari kawan.
- Tidak agresif kecuali terpaksa.
- Lemah dari segi kesehatan perut.
- Mudah gemuk apabila tidak mengontrol makanan melalui diet.
- Minta disayangi.
- Mudah terluka hati tapi lambat untuk pulih.
- Rajin dalam bekerja.

AGUSTUS
- Suka bergurau.
- Sopan santun dan perhatian terhadap orang lain.
- Berani dan tidak mengenal kata takut.
- Orangnya agak tegas dan bersikap kepemimpinan.
- Pandai membujuk orang lain.
- Terlalu pemurah dan bersikap ego.
- Nilai harga diri yang sangat tinggi.
- Haus akan pujian.
- Semangat juang yang luar biasa.
- Cepat marah dan mudah mengamuk.
- Mudah marah apabila perkataannya dilawan.
- Sangat cemburu.
- Cepat berpikir.
- Pikiran yang berdikari.
- Suka memimpin dan dipimpin.
- Sifat suka berangan.
- Berbakat dalam seni lukis, hiburan dan silat.
- Cepat ditimpa penyakit.
- Belajar untuk relax.
- Sikap kelam kabut.
- Romantik, pengasih, penyayang.
- Suka mencari kawan.

SEPTEMBER
- Sangat sopan santun.
- Sangat cermat, teliti dan teratur.
- Suka menegur kesalahan orang lain dan mengkritik.
- Pendiam tapi pandai dalam bercakap-cakap.
- Sikap sangat cool, sangat baik dan mudah simpati.
- Kerja yang dilakukan sangat sempurna.
- Sangat sensitif tetapi tidak diketahui.
- Orang yang banyak berfikir.
- Otak bijak dan mudah belajar.
- Suka mencari maklumat.
- Kontrol diri untuk tidak terlalu mengkritik.
- Pandai mendorong diri sendiri.
- Mudah memahami orang lain (daya firasat yang tinggi) karena banyak
menyimpan rahasia.
- Suka akan hiburan dan melancong.
- Kurang menunjukan perasaannya.
- Luka hatinya sangat lama disimpan.
- Terlalu memilih pasangan.
- Sistematik.

OKTOBER
- Menyukai orang yang sayang padanya.
- Suka mengambil jalan tengah.
- Sangat menawan dan sopan santun.
- Kecantikan luar dan dalam.
- Tidak pandai berbohong dan berpura-pura.
- Mudah rasa simpati, baik, lebih mementingkan kawan.
- Senantiasa berkawan.
- Hatinya mudah terusik tetapi merajuknya tak lama.
- Cepat marah.
- Tidak menolong orang kecuali diminta.
- Suka melihat dari perspektifnya sendiri.
- Tidak suka terima pandangan orang lain.
- Emosi yang mudah terusik.
- Suka berangan dan pandai bercakap.
- Emosi yang kelam kabut.
- Daya firasat yang sangat kuat (terutama perempuan).
- Suka melancong, bidang sastra dan seni.
- Pengasih, penyayang dan lemah lembut.
- Romantik dalam percintaan.
- Mudah terusik hati dan cemburu.
- Ambil berat tentang orang lain.
- Suka kegiatan luar.
- Orang yang adil.
- Boros dan mudah dipengaruhi sekitarnya.
- Mudah patah semangat.

NOVEMBER
- Banyak ide.
- Sukar untuk dimengerti atau difahami sikapnya.
- Berpikiran ke depan.
- Berpikiran unik dan bijak.
- Penuh dengan idea-idea baru yang luar biasa.
- Pemikiran yang tajam.
- Daya firasat yang sangat halus dan tinggi.
- Bagus untuk jadi Dokter.
- Cermat dan teliti.
- Sifat yang berahasia, pandai mengorek dan mencari rahasia.
- Banyak berfikir, kurang bicara tetapi mesra.
- Berani, pemurah, setia, dan sabar.
- Terlalu degil dan keras hati.
- Apabila mau akan diusahakan sehingga berhasil.
- Tidak suka marah kecuali digugat.
- Cara berfikir yang lain dari orang lain.
- Otak yang sangat tajam.
- Pandai mendorong diri sendiri.
- Tidak menghargai pujian.
- Kekuatan semangat dan daya juang yang sangat tinggi dan apabila
hendak sesuatu akan mencoba sampai berhasil.
- Badan yang tough.
- Kasih sayang dan emosi yang sangat mendalam.
- Romantik.
- Tidak pasti dengan hubungan kasih sayang.
- Suka duduk atau diam di rumah.
- Sangat rajin dan berkemampuan tinggi.
- Amanah, jujur setia dan pandai berahasia.
- Tidak berapa berjaya dalam mengontrol emosi.
- Bercita-cita tinggi.
- Perangai tidak dapat diramal dan mudah berubah-ubah.

DESEMBER
- Sangat setia dan pemurah.
- Bersifat patriotik.
- Sangat aktif dalam permainan dan pergaulan.
- Sikap kurang sabar dan tergesa-gesa.
- Bercita-cita tinggi.
- Suka menjadi orang yang berpengaruh dalam organisasi.
- Senang apabila didampingi.
- Suka bergaul dengan orang.
- Suka dipuji, diberi perhatian dan suka dibelai.
- Sangat jujur.
- Tidak pandai berpura-pura.
- Cepat marah.
- Perangai yang berubah-ubah.
- Tidak ego walaupun harga diri yang sangat tinggi.
- Benci apabila dikekang.
- Suka bergurau.
- Pandai membuat lelucon dan berpikir dengan logika.


credit : di ambil dari blog http://annastacy.wordpress.com/2008/08/02/sifat-karakter-manusia-menurut-bulan-lahir/

Dampak Negatif Begadang Tidur Terlalu Malam

Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.

Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, “Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh,” katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.

Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.

Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.




Efek Pygmalion

Hukum Pygmalion - Hukum Berpikir Positif


Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.
Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.” Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.”

Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”.
Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.”

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik.. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu.”
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.
Misalnya, Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.

Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal. Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel, “Ah, hadiahnya cuma barang murah.” Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia.

Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.”

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai..
Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik… Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.


Rabu, 27 Juni 2012

10 Fakta Unik Tentang Bill Gates

Bos Microsoft William Henry Gates III, yang sohor dengan nama Bill Gates sukses besar di bidang teknologi. Gates berhasil membangun Microsoft menjadi raksasa. Mendunia. Bill Gates kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Total kekayaannya US$ 56 miliar.
Sukses di bisnis, sukses pula di rumah. Bill Gates adalah seorang ayah yang penuh kasih sayang dan gampang digoda seisi rumah. Inilah sejumlah kisah unik sekitar manusia cerdas itu.

1. Anak-anak Bill Gates dari istrinya, Mellinda, sering menggoda Gates dengan menyanyikan lagu "Billionaire"-nya Travie McCoy dan Bruno Mars. Dalam lagu itu, terdapat lirik: "I wanna be on the cover of Forbes magazine. Smiling next to Oprah and the Queen..."
Lirik yang meledek karena di usia 55 tahun, Gates beberapa kali muncul di cover majalah Forbes. Gates juga berteman baik dengan Oprah Winfrey, dan Ratu Inggris telah menganugerahi gelar kepada Gates di tahun 2005.
Apakah anak-anaknya tersiksa lantaran ia mempersulit permintaan anak-anaknya membeli iPad, iPhone, atau iPod, yang merupakan produk Apple, saingan Microsoft.

"Mereka memiliki benda yang bisa digunakan dengan Windows. Mereka memiliki Zune music player, yang merupakan pemutar musik portable bagus dari Windows. Mereka tidak tersiksa dengan itu," jawab Gates.

2. Gates telah menyumbangkan US$28 miliar untuk kegiatan amal. Ini 'menyebabkan' Gates turun ke peringkat dua orang terkaya sedunia, setelah miliuner Mexico, Carlos Slim. Padahal, Gates telah memegang gelar orang terkaya selama hampir dua dekade.

3. Ketiga anak Gates, yang saat ini berusia 15, 12, dan 9 tahun, dilaporkan akan mewariskan masing-masing setidaknya US$10 juta. Namun Gates tidak mengungkapkan ini dalam wawancara. Menurut Gates, "Saya tidak berpikir jumlah uang itu akan bermanfaat untuk mereka."

4. Gates dan keluarga menonton konser U2 di Seattle. Vokalis U2, Bono, memang dikenal sebagai teman baik Gates. Apa Bono mengundang Gates dan keluarganya untuk tampil di belakang panggung? "Hmmm.. Tidak, Sebenarnya Bono menetap di rumah kami malam itu," jawab Bill.

5. Bill Gates sekarang mempersembahkan pekerjaannya untuk mengurus yayasan bernilai US$37,1 miliar yang didirikannya. Apakah Gates akan kembali fokus mengurus Microsoft? "Tidak, saya hanya terlibat paruh waktu (di Microsoft). Ini pekerjaan saya sekarang (di yayasan)."

6. Mengapa Gates lebih memilih beramal untuk mengobati makaria ketimbang kanker? Menurut Gates, dunia sudah banyak memberikan perhatian kepada penyakit kanker. "Jadi kekayaan saya tidak berpengaruh besar dalam hal itu," ucap Gates.

7. Gates selalu memperjuangkan harga murah untuk vaksin. "Kita sudah cerdas dalam hal apa yang kita bayar. Kita dapatkan pengurangan harga, maka kita akan bisa lacak berapa anak yang akan divaksin."

8. Gates memang tidak dikenal di negara miskin dan berkembang. "Karena dunia saya tidak berhubungan secara langsung dengan mereka. Saya pernah saat sedang bersama menteri suatu negara, kemudian rakyatnya bertanya siapa saya. Menteri itu menjawab, 'Hanya orang kulit putih yang saya bawa untuk menemui kalian'," ujar Gates.

9. Bill Gates punya akun Twitter, tapi dia kesulitan dengan akun Facebook. "Saya kesulitan dengan friend requests (permintaan teman yang begitu banyak untuk di-approve).

10. Dalam wawancara itu, Gates sempat keselip-lidah saat membicarakan temannya, Mark Zuckerberg. Pendiri Facebook itu disebut Gates sudah bertunangan dengan pacarnya Priscillia Chan. Kabar ini kemudian dibantah Kepala Komunikasi Facebook, Elliot Schrage. "Mungkin Gates tahu yang saya tidak tahu (soal pertunangan Mark). Tapi perwakilan Gates baru saja mengirimkan surat untuk meminta maaf atas kesalahpahaman," jelas Schrage.


credit : di ambil dari blog http://teknologi.vivanews.com/news/read/226670-10-fakta-unik-tentang-bill-gates

5 Orang ‘Bodoh’ yang Paling Sukses di Dunia

Orang sukses yang saya maksudkan di sini bukan mereka-mereka yang baru dapat seragam perusahaan lantas sudah menulis “dompet saya tebal” di status facebook mereka. Orang-orang sukses ini adalah mereka yang lebih banyak bertindak daripada berbicara dan lebih banyak berusaha daripada mengumbar..

Kesuksesaan orang-orang ini bukan dalam bentuk kebanggaan status sosial atau kebanggaan sebuah seragam, dan karena itu awal karir mereka dipenuhi orang-orang yang meledek mereka ‘bodoh’. Tapi orang-orang ini dengan sukses mengalahkan semua rintangan yang menghalangi mereka dari keberhasilan, dan tentunya keberhasilan mereka ini diikuti dengan nominal penghasilan yang gila-gilaan! Yang oleh kebanyakan orang hanya bisa didapatkan lewat mimpi.


1) Bill Gates

William Henry Gates III alias Bill Gates adalah orang terkaya dunia selama 13 tahun berturut-turut sejak 1995 sampai 2007. Dia adalah ketua umum perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat, Microsoft Corp. Pada dasarnya, si Bill Gates ini memang anak yang cerdas. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard.
Lalu kenapa orang meledek dia bodoh? Karena Bill Gates gagal menyelesaikan kuliahnya di Harvard dan harus di DO alias Drop-Out. Saya ulangi.. di DROP-OUT! Tidak usah jauh-jauh lah, bayangkan saja apa kata orang tua dan orang-orang di sekitar anda bila anda harus kena DO dari kampus. Pasti banyak bunyi sumbang seperti: ‘Ah dasar memang dianya malas’, ‘Ah dasar memang dia bodoh’, ‘Ah, dasar memang dia ndak bakat jadi orang sukses’ dan lain-lain. Itu karena kebanyakan orang berkuliah bukan untuk mendapat ilmu, tapi untuk dapat titel. Bill Gates, harus mengorbankan kuliah dan kesempatannya mendapat titel untuk fokus kepada penulisan Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang akhirnya menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Sekarang, jumlah kekayaan Bill Gates diperkirakan sebesar 18 trilliun dollar, yang belum juga bisa dibandingkan dengan pendapatan 20 orang pejabat korup terhormat dengan titel-titelnya yang sepanjang 10 senti.. Makan tuh titel.



2) Adam Khoo

adam-khoo Si Adam Khoo ini adalah seorang berkebangsaan Singapura. Beda dengan Bill Gates, si Adam Khoo ini memang terkenal ‘batu’, terutama dalam hal akademis. Saking gebleknya, dia sudah dikeluarkan dari sekolah di kelas 4 SD. Sesusah apa sih pelajaran di kelas 4 SD sampai harus dikeluarkan? Jadinya dia masuk ke SD terburuk di Singapura untuk terus melanjutkan sekolah. Saat pendaftaran masuk SMP, dia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, lagi-lagi dia harus masuk ke SMP terburuk di Singapura untuk melanjutkan sekolah. Dengan prestasi akademis yang kerdil ini, wajar saja dia menjadi bahan tertawaan teman-teman sejawatnya waktu itu.
Tapi kekurangaanya di dunia akademis tidak membuntukan ketajamannya di bidang bisnis. Adam Khoo memulai bisnisnya sejak umur 15 tahun. Kini dia bergerak di bidang bisnis training dan seminar. Bahkan di saat usianya baru 22 tahun, Adam Khoo sudah menjadi trainer tingkat nasional di Singapura dengan bayaran $10.000 perjam! Bayangkan saja, di umur 22 tahun saat semua orang masih disibukkan dengan ngeband, kuliah, dan mendaftarkan diri di bank-bank swasta, Adam Khoo yang dibilang bodoh sudah menghasilkan 100 juta rupiah perjam! Kini di usia 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset US$ 20 juta per tahun. Lalu bagaimana dengan teman-teman sejawatnya yang dulu meledek nilai akademis Adam? Menelan ludah! Makan tuh nilai akademis.


3) Mark Zuckerberg

mark zuckerberg Nama panjang orang ini memang bisa membuat lidah keseleo, jadi anda pasti setuju kalau saya cukup memanggilnya Mark saja. Nah, siapa si Mark ini? Anda pasti sudah akrab kan dengan situs jejaring sosial bernama Facebook tempat dimana anda berhubungan dengan kolega, atau tempat anda berusaha mencari jodoh, atau sekedar untuk memajang foto anda dengan narsisnya. Nah, Facebook adalah mesin pencetak uang bagi si Mark. Mark adalah pembuat situs Facebook dan sekarang masih menjabat sebagai CEO jejaring sosial tersebut. Mungkin anda pernah bertanya: “Kok Facebook didominasi warna biru mulu ya?” Itu karena si Mark ini ternyata buta warna hijau dan merah, dan warna terbaik yang bisa dia lihat hanya warna biru.
Lalu kenapa dia pernah dibilang bodoh? Karena si Mark nekat mengikuti jejak seniornya Bill Gates, yaitu di DO alias Drop-Out dari Harvard University. Tapi di DOnya dia bukan karena keasyikan dengan organisasi kampus atau sibuk ‘boya’ cewek-cewek junior, tapi sibuk mengembangkan situs jejaring sosial ini. Di saat teman-teman kampusnya masih sibuk dengan pertanyaan ‘Saya diterima kerja apa tidak ya?’, si Mark sudah menjadi milyarder termuda dalam sejarah, dan itu karena usahanya sendiri dan bukan karena warisan nenek moyang.

 

4) Thomas Alfa Edison

Kisah hidup Thomas Alfa Edison memang sangat mengharukan. Waktu kecil saya pernah meminjam buku otobiografi Thomas di sebuah perpustakaan umum, dan buku itu selalu berhasil membuat saya menangis. Karena selain kisahnya yang memang mengharukan, bukunya juga terlalu tebal hingga saya terkadang menangis karena kelelahan membaca..bleh. Siapa yang menyangka kalau sang penemu lampu adalah seorang yang agak tuli dan hanya mengenyam pendidikan formal selama 3 bulan? Ketika berumur 4 tahun, Thomas Alfa Edison pulang ke rumah dengan membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya kemudian membaca kertas tersebut: “Tommy, anak Ibu, sangat bodoh. Kami minta Ibu mengeluarkannya dari sekolah,”
Tapi apa yang terjadi? Dengan bimbingan Ibunya, Thomas Alfa Edison dengan leluasa dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Di usianya yang relatif muda, Thomas sudah berhasil mengukuhkan temuan-temuannya. Hingga akhir hayatnya, Thomas tercatat memegang rekor 1.093 temuan paten atas namanya. Penghasilannya dari temuan-temuan tersebut pun lebih dari cukup untuk mendirikan perusahanya sendiri. Pada tahun 1928 dia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat atas semua temuan-temuan yang telah dia patenkan. Lalu nasib si guru yang dulu mengatai Thomas bodoh lewat suratnya? Boro-boro dapat penghargaan, namanya pun tidak pernah terdengar..



5) Abraham Lincoln

Abraham Lincoln juga adalah salah satu contoh orang yang sukses dalam meladeni kegagalannya. Bayangkan saja, beliau mengalami kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya selama 20 tahun!
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Kira-kira apa yang akan terjadi pada anda bila mengalami kegagalan demi kegagalan terus menerus selama puluhan tahun? Saya pribadi cuma punya 2 jawaban: Menyerah, atau gila. Wajar saja banyak yang menganggap dia bodoh jika terus memaksakan dirinya berada di dunia politik. Tapi kegagalan Abraham Lincoln dalam dunia politik tidak lantas membuat dia menyerah dan membuka counter pulsa kecil (karena memang handphone saja belum ada), dia terus maju walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk karena kegagalan-kegagalannya. Abraham Lincoln berhasil menjadi presiden Amerika ke -16 pada tahun 1830 dan juga sebagai salah satu Presiden tersukses dalam memimpin bangsanya, menghentikan perang saudara Amerika, dan menghapuskan perbudakan.
Lalu apa yang bisa kita pelajari dari para ahli sukses di atas? Keberhasilan hanya bisa diraih dengan bertahan dari kegagalan. Dalam proses pencapaian kesuksesan, akan banyak rintangan dari luar, termasuk caci maki dari orang-orang anti-sukses disekitar anda. Tetaplah berani untuk menempuh jalan yang berbeda dari kebanyakan orang, dan tetap percaya pada potensi dan impian anda.. Maka sukses hanya soal waktu.


credit : di ambil dari blog http://muda.kompasiana.com/2012/03/30/5-orang-%E2%80%98bodoh%E2%80%99-yang-paling-sukses-di-dunia/

Pokok-pokok Teori Carl Rogers

A. Struktur kepribadian
 Rogers lebih mementingkan dinamika dari pada struktur kepribadian. Namun demikian ada tiga komponen yang dibahas bila bicara tentang struktur kepribadian menurut Rogers, yaitu : organisme, medan fenomena, dan self.

1) Organime, mencakup :
a) Makhluk hidup
Organisme adalah makhluk ;lengkap dengan fungsi fisik dan psikologisnya, tempat semua pengalaman dan segala sesuatu yang secara potensial terdapat dalam kesadar setiap saat.

b) Realitas subjektif
Organisme menanggapi dunia seperti yang diamati atau dialaminya. Realita adalah medan persepsi yang sifatnya subjektif, bukan benar-salah.

c) Holisme
Organisme adalah kesatuan sistem, sehingga perubahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian lain. Setiap perubahan memiliki makna pribadi atau bertujuan, yakni tujuan mengaktualisasi, mempertahankan, dan mengembangkan diri.

2) Medan fenomena
Rogers mengartikan medan fenomena sebagai keseluruhan pengalaman, baik yang internal maupun eksternal, baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Medan fenomena Psikologi Kepribadian merupakan seluruh pengalaman pribadi seseorang sepanjang hidupnya.

3) Self
Self merupakan konsep pokok dari teori kepribadian Rogers, yang intinya adalah :
a) terbentuk melalui medan fenomena dan melalui introjeksi nilai-nilai orang tertentu;.
b) bersifat integral dan konsisten;
c) menganggap pengalaman yang tak sesuai dengan struktur self sebagai ancaman;
d) dapat berubah karena kematangan dan belajar.

 B. Dinamika kepribadian
Menurut Rogers, organisme mengaktualisasikan dirinya menurut garis-garis yang diletakkan oleh hereditas. Ketika organisme itu matang maka ia makin berdiferensiasi, makin luas, makin otonom, dan makin tersosialisasikan. Rogers menyatakan bahwa pada dasarnya tingkah laku adalah usaha organisme yang berarah tujuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya sebagaimana dialami, dalam medan sebagaimana medan itu dipersepsikan (Hall dan Lindzey, 1995 :136-137).

Rogers menegaskan bahwa secara alami kecenderungan aktualisasi akan menunjukkan diri melalui rentangan luas tingkah laku, yaitu :
1) Tingkah laku yang berakar pada proses fisiologis, termasuk kebutuhan dasar (makana, minuman, dan udara), kebutuhan mengembangkan dan memerinci fungsi tubuh serta generasi.
2) Tingkah laku yang berkaitan dengan motivasi psikologis untuk menjadi diri sendiri.
3) Tingkah laku yang tidak meredakan ketegangan tetapi justru meningkatkan tegangan, yaitu tingkah laku yang motivasinya untuk berkembang dan menjadi lebih baik.

C. Perkembangan kepribadian
Rogers tidak membahas teori pertumbuhan dan perkembangan, namun dia yakin adanya kekuatan tumbuh pada semua orang yang secara alami mendorong proses organisme menjadi semakin kompleks, Psikologi Kepribadian otonom, sosial, sdan secara keseluruhan semakin aktualisasi diri.
Rogers menyatakan bahwa self berkembang secar utuh-keseluruhan,
menyentuh semua bagian-bagian. Berkembangnya self diikuti oleh kebutuhan penerimaan positif, dan penyaringan tingkah laku yang disadari agar tetap sesuai dengan struktur self sehingga dirinya berkembang menjadi pribadi yang berfungsi utuh.
Pribadi yang berfungsi utuh menurut Rogers adalah individu yang memakai kapasitas dan bakatnya, merealisasi potensinya, dan bergerak menuju pemahaman yang lengkap mengenai dirinya sendiri dan seluruh rentang pengalamannya. Rogers menggambarkan 5 ciri kepribadian yang berfungsi sepenuhnya sebagai berikut :
1) terbuka untuk mengalami (openess to experience);
2) hidup menjadi (existential living);
3) keyakinan organismik (organismic trusting);
4) pengalaman kebebasan (experiental freedom);

Inilah Buah yang Bisa Dijadikan Masker agar Kulit Wajah Kinclong

Buah sebagai obat terbaik sudah menjadi fakta yang terpercaya sejak zaman dulu. Segelas jus setiap hari bisa membuat anda menjadi lebih sehat.


Begitu pula soal perawatan tubuh. Pijat atau facial wajah sudah menjadi tren sejak satu dekade terakhir. Orang-orang kini lebih waspada dengan penggunaan efek bahan kimia pada kulit. Sebagai gantinya, mereka kembali ke dapur untuk merawat wajah.
Buah mengandung hidrat yang berguna meremajakan kulit wajah. Selain aman, perawatan dengan buah juga murah meriah.

Ini dia beberapa jenis buah yang baik untuk kesehatan kulit:

Pisang Ini adalah buah yang tumbuh sepanjang tahun. Pisang merupakan sumber zat besi, magnesium dan kalium. Pisang kaya akan vitamin A, B dan E sehingga berfungsi sebagai agen anti-penuaan. Pisang tumbuk yang dioleskan di wajah bisa melakukan ‘keajaiban’ bagi kulit Anda. Kulit pisang juga bisa memberikan efek terhadap kesehatan kulit.

Lemon Lemon  mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit. Segelas air hangat dengan satu sendok madu dan sedikit jus lemon bisa memberikan efek yang bagus pada kulit. Lemon dapat digunakan untuk mencerahkan warna kulit.
Lemon juga bisa mengurangi bekas jerawat. Gosok bagian dalam kulit lemon untuk menghilangkan bintik-bintik gelap. Campuran lemon dan madu baik digunakan untuk pemutih alami pada wajah.

Apel Apel memiliki manfaat yang tak terbantahkan. Apel mengandung zat antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan sel dan jaringan. Studi yang dilakukan oleh ahli gizi telah menunjukkan bahwa apel banyak mengandung lastin dan kolagen yang membantu menjaga kulit awet muda. Campuran apel tumbuk, madu, air mawar dan oatmeal sebagai masker dapat mengelupas sel-sel kulit mati pada wajah.

Jeruk Jeruk kaya akan vitamin C yang meningkatkan tekstur kulit. Seperti apel, jeruk juga mengandung kolagen yang memperlambat proses penuaan kulit. Gosok bagian dalam jeruk pada kulit untuk mengencangkan wajah. Jeruk dapat dikeringkan dan ditumbuk untuk digunakan sebagai scrub alami. Jeruk juga berfungsi untuk menyamarkan noda wajah.

Pepaya Pepaya kaya akan antioksidan dan mengandung enzim khusus yang disebut papain. Papain dapat membunuh sel-sel kulit mati dan mengangkat kotoran wajah. Minum segelas susu pepaya atau menempelkan daging buah pepaya ke wajah membuah kulit makin sehat.

Mangga Buah lembut ini memiliki efek luar biasa pada kulit. Kaya vitamin A dan kaya antioksidan berfungsi melawan penyebab penuaan kulit. Mangga juga berfungsi meregenerasi kulit dan mengembalikan elastisitas kulit.


Credit : di ambil dari blog  http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/12/05/lvpsea-inilah-buah-yang-bisa-dijadikan-masker-agar-kulit-wajah-kinclong



Minggu, 24 Juni 2012

Mimpi kosong, mimpi isi

Mimpi kosong, mimpi isi

Mimpi, kata orang istilah kerennya jadi visi.
Tak hanya perusahaan yang berhak punya visi, orang per orang pun hendaknya punya visi. Bukan untuk hebat-hebatan, melainkan agar lebih jelas tujuan mengarah.
Kalo ingat kelebat waktu, rasanya begitu laju umur ini tergerus. Baru sebentar menatap kemuka, sebentar melirik kebelakang, telah begitu panjang garis masa lalu tertinggalkan.
Kesempatan yang cuma sejengkal ini tak pelak mesti ditakar betul penggunaannya, tak boleh banyak remah berceceran akibat tak jelas kemana melangkah arah.

Kalo diumpamakan perjalanan, visi itu mirip dengan tujuan, bisa ciroyom, bisa cikalong.
Bikinlah visi yang muluk, kata penceramah motivasi. Alasannya, visi ini kan idem dengan impian, sedang punya mimpi jelas gratis dan bebas pajak. Artinya, mau bikin mimpi besar-kecil sama-sama gratis alias tak bayar.
Kalau punya mimpi setinggi bintang, pun tak tercapai, setidaknya masih nyangsang di puncak gunung. Tapi kalo mimpinya setinggi pohon kelapa, kalo ga kesampaian akhirnya cuma nyungsep di semak-semak.
Kenapa begitu? Karena umumnya, orang tidak akan menggapai sesuatu melebihi semesta impiannya.


Mimpi sudah digantung, trus? Jelas mesti ada lanjutannya. Itu mengapa, visi pasti diikuti oleh misi.
Sehabis tujuan ditetapkan, cara mencapai tujuan mesti segera dirancang. Ini yang kemudian jadi misi. Misi sifatnya praktis, seseorang mesti jadi apa supaya bisa menggapai mimpi yang sudah digantung.
Cuma kalo mimpi tinggi kan susah dan rumit menggapainya? No problem, ga masalah.
Kata berita koran, Bill Gates juga tak pernah tahu persis bagaimana cara mewujudkan mimpi jadi raja software selepas DO kuliah. Yang dipunyainya cuma mimpi kalo di masa depan setiap PC bakal memakai program buatannya.
Begitu pula dengan visi/misi pribadi. Setelah menetapkan tujuan, maka diperlukan kesetiaaan pada tujuan.
Misi perlu terus dijalankan sambil terus ditajamkan. Sebagian perlu ditambah sebagaimana yang lain perlu dibuang.
Biar sekarang belum tahu bagaimana cara sampai tujuan, asal tetap setia, secara ajaib akan ada bantuan dari Tangan Tak Terlihat yang menuntun dan menempatkan pada tempat, waktu, atau kesempatan yang pas.
Cuma itu yang jadi pembeda pemimpi-khayal dengan pemimpi-nyata

credit :  di ambil dari blog ini http://syafrilhernendi.com/2009/06/23/mimpi-kosong-mimpi-isi/

 

RAMUAN MIMPI DARI TUAN ALKEMIS

RAMUAN MIMPI DARI TUAN ALKEMIS

Zoel Ardi

Tuan Alkemis. Begitulah Alex menyebutnya. Sosok lelaki tua botak berjanggut putih itu kini sedang menatap lekat wajah Alex. Suasana di kamar Alex jadi terasa lengang. Ini untuk pertama kalinya Alex akan terlibat sebuah percakapan dengan orangtua asuhnya.
“E-Ada apa?” Alex yang duduk di tepi kasur merasa gugup diperhatikan seperti itu. Tatapan itu cukup membuat Alex bergidik ngeri, mengingat ia baru mengenal kakek tua itu beberapa minggu yang lalu. Bahkan Alex tidak mengingat namanya.
Kakek tua itu kemudian menoleh ke bawah, lehernya bergerak lembut bagaikan ular. Dari sakunya, ia mengeluarkan sebotol cairan berwarna kuning. Cairan itu berpendar di dalam remang-remang kamar Alex.
“Aku membawamu ke rumahku dengan harapan kau bisa membantuku.”
Alex memundurkan sedikit posisi duduknya. “Apa yang bisa kulakukan untukmu?”
Tuan Alkemis menyodorkan cairan itu ke Alex. “Minumlah!”
Alex hanya memancarkan gurat wajah curiga.
“Kenapa?” Pak tua itu semakin mencondongkan badannya. Wajahnya berubah menyedihkan.
“Kumohon jangan marah. Tapi bagaimana bisa aku memastikan kalau cairan itu tidak beracun atau meledak – mungkin.” Alex memegang lehernya, mengisyaratkan ingin muntah.
“Lihat!” Pak tua itu langsung meminum cairan itu, menyisakan setengah dari isinya. Glek-glek-glek! Sekali lagi, ia menyodorkan botol mungil itu kepada Alex. “Sekarang giliranmu.”
“Tapi, untuk apa aku meminumnya?”
Tuan Alkemis berusaha menahan kesabarannya. Perlahan ia menarik kursi di belakangnya lalu menyingkap jas laboratoriumnya sebelum duduk  dengan nyaman. Alex memang anak lelaki usia sebelas tahun yang cerdik dan keras kepala. Ia tidak mudah menelan kata-kata orang yang belum ia kenal sepenuhnya. Kepandaiannya pun sudah diakui seantero panti asuhan. Makanya, ia terpilih oleh Tuan Alkemis yang kala itu sedang mencari anak untuk diadopsi.
Well, namanya ramuan mimpi.” jelas Tuan Alkemis sambil menunjuk botol itu.
“Ramuan Mimpi?” nada suara Alex berubah penasaran.
“Tidak perlu diulang,” Pria itu menarik nafas. “Ketika kau meminumnya, mimpimu akan jadi kenyataan.”
Tuan Alkemis memalingkan wajahnya pada botol itu. “Berpuluh-puluh tahun aku berusaha menemukan ramuan yang bisa merubah dunia. Bahkan aku sampai mengimpor beberapa jenis alkohol langka…”
“Bisakah kau langsung ke intinya. Aku benar-benar mengantuk.” sela Alex sambil menguap lebar.
“Sepertinya kau sudah mengerti.” sahut Tuan Alkemis agak malas.
“Ya. Jadi setelah kuminum ini,” Alex merebut botol itu dari tangan Tuan Alkemis. “Kemudian aku tertidur dan bermimpi. Setelah itu, esoknya semua mimpiku menjadi kenyataan. Begitu kan?”
“Benar.”
“Lalu, kenapa aku harus menjadi kelinci percobaanmu sedangkan dirimu saja sudah cukup.”
“Aku sudah terlalu tua untuk bisa bermimpi.” Tuan Alkemis terlihat menunduk lesu.
Sesaat Alex mencoba mencerna perkataan tuan alkemis. “Maksudmu, kau tidak pernah mengalami bunga tidur?”
Alex menunggu jawaban dengan tampang serius. Tapi Tuan Alkemis tetap diam sehingga Alex menerjemahkan bahwa kakek tua itu memang benar tidak bisa bermimpi. Alex jadi kasihan melihatnya. Hidupnya pasti begitu menyedihkan tanpa mimpi, pikir Alex.
Alex menatap ramuan mimpi yang sedang digenggamnya. Kemudian tanpa diperintah lagi, Alex langsung menenggak habis isi botol itu. Tuan Alkemis tersentak dan ekspresi wajahnya berubah cerah.
“Sudah kuminum. Sekarang aku boleh tidur?” Alex menyeka sisa-sisa cairan itu di sekitar mulutnya. Tuan Alkemis mengangguk pelan dan beranjak dari tempat duduknya.
Terus terang saja, Alex sangat tidak nyaman dengan keberadaan Tuan Alkemis di dalam kamarnya. Ia berharap kakek tua itu segera pergi. Lagipula ia yakin sekali kalau cairan itu hanya omong kosong dan tidak ada efeknya. Kesimpulannya, kakek tua itulah yang sejatinya sedang bermimpi.
“Oh iya..” sahut Alex tiba-tiba. “Bagaimana jika aku bermimpi buruk malam ini?”
Tuan Alkemis terpaku sesaat di ambang pintu. “Aku sudah menyediakan penawarnya.”
Setelah itu Alex merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk dan menarik selimut hangatnya. Dari balik selimutnya, Alex bisa melihat kakek tua itu menutup pintu kamarnya dengan sangat hati-hati sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
Bagi Alex, Tuan Alkemis tergolong orang yang tidak waras. Sehari-hari pekerjaannya hanya di dalam laboratorium rahasianya. Ia tidak pernah bergaul dengan Alex apalagi dengan tetangganya. Dan sekarang ia merasa telah menciptakan ramuan yang bisa mengubah dunia. Sungguh tidak masuk akal!
Tapi bagaimanapun juga Tuan Alkemis tetaplah ayah asuh Alex. Ia selalu memerhatikan kebutuhan Alex sebagai seorang anak : pakaian, sarapan sereal, dan sepatu tali keren yang bisa dipamerkan Alex pada teman-temannya.
Malam itu Alex langsung tertidur lelap. Suara angin yang bergesekan dengan kaca jendela, menghasilkan irama ritmik kesunyian. Imajinasi dan fantasi mulai melayang sekelabatan dalam pikiran Alex. Ilusi fiksi itu kemudian membentuk kerangka-kerangka visual yang disebut mimpi. Sementara Alex asyik di dalamnya sebagai tokoh utama. Beberapa hewan, seperti gajah berwarna kuning dan burung-burung beterbangan menghiasi bunga tidurnya. Hingga kemudian ia merasa ada yang meraba-raba tubuhnya, menusuk-nusuk hidungnya, dan memukul-mukul dahinya lembut. Membuatnya terjaga lebih awal dari biasanya, tepat ketika kilau mentari menyingkirkan pesona bulan.
“Alex…”
Alex menggeliat malas. Matanya dipaksa untuk membuka ketika mendengar suara yang membisikan namanya. Setelah mengumpulkan kesadarannya, ia mencoba bangkit dari tidurnya. Entah mengapa, pagi ini tempat tidurnya terasa lebih sesak dari biasanya.
“Haaahh!” teriak Alex menggema ketika matanya menangkap sosok anak gajah berwarna kuning di sebelahnya.
“Alex…” lirih anak gajah itu.
“Eng…” Alex tercekat.
“Panggil aku Leon…” gajah itu tidak memiliki gading, belalainya menjuntai di atas kasur.
“Katakan kalau aku masih bermimpi!” Alex menjauh.
“Tenang, aku tidak jahat dan kau tidak bermimpi. Aku sendiri tidak tahu kenapa bisa terdampar di kamarmu.”
Alex beranjak dari kasurnya. Ia mencubit pipinya cukup keras. “Auuu!!”
“Sudah kukatakan, ini nyata.” Leon turut beranjak, berdiri di sisi lain tempat tidur.
“Bagaimana kau tahu namaku?”
“Tercetak di dahimu.” Leon menunjuk kepala Alex dengan ujung belalainya.
Alex lalu melihat bayangannya di cermin seukuran pintu yang terpajang di belakang Leon. Benar. Dahinya bertuliskan ‘Mimpi Alex’ dengan tinta berwarna ungu.
Alex mendekat ke depan cermin itu. “Sejak kapan pintu kamarku berubah menjadi cermin?”
“Sejak kau dan aku terbangun di atas kasurmu. Entahlah.” Leon ikut bercermin. Ia bisa melihat kepala bulatnya setara dengan dada Alex. “Kuharap kau bisa mengembalikanku ke duniaku.”
Alex terlihat berpikir sejenak. “Tuan Alkemis. Dia memiliki penawarnya.”
Alex meraih gagang pintu cermin itu. Matanya menerawang membayangkan betapa Tuan Alkemis berbahagia dengan keberhasilan eksperimennya. Ini memang luar biasa, tapi terlalu gila! Meskipun Alex hanya seorang bocah, tapi mimpinya tidak sesederhana bermain layang-layang. Lebih kompleks!
Sekawanan gagak putih menerobos masuk ketika pintu cermin itu dibuka. Alex dan Leon sampai kelabakan dibuatnya. Gagak-gagak itu berkoar-koar seperti sedang dikejar binatang buas. Lalu mereka terhimpun membentuk gumpalan putih besar yang selanjutnya lenyap menjadi asap.
Selanjutnya yang membuat Alex hampir pingsan adalah ketika melihat pemandangan di luar kamarnya. Baru menjejakan kakinya selangkah, Leon buru-buru menariknya kembali ke belakang – dengan belalainya. “Itu jurang hitam!”
Detak jantung Alex nyaris berhenti karena terkejut. Di depannya tidak ada ruang tamu, yang ada hanya jurang gelap dan kelam. Begitu dalam, seakan tidak ada dasarnya. “Dimana ruang tamuku?”
“Mana aku tahu. Bukankah ini mimpimu.” Leon menyentuhkan ujung belalainya pada dahi Alex. “Mimpi Alex!”
Alex mengatur nafasnya, mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi di dalam mimpinya tadi malam.
“Kenapa kau malah diam saja?” Leon tampak tidak sabar.
“Kau tidak lihat. Aku sedang berpikir keras.” dahi Alex sampai mngernyit. “Semua ini persis dengan mimpiku semalam.”
“Lalu bagaimana. Kau ingat sesuatu?” tanya Leon penasaran.
Alex menghela nafas. “Sayangnya tidak. Hanya seekor gajah berwarna kuning menyala.”
“Itu aku!” timpal Leon. “Hanya itu?”
Alex mengangguk sementara Leon menggerutu kesal.
“Hey.” Alex menunjuk ke seberang jurang. “Tangga itu seharusnya membawa kita ke lantai dua. Lalu di sana ada laboratorium Tuan Alkemis.”
“Bagaimana kau begitu yakin. Bisa saja mimpimu malah merubah laboratorium itu menjadi neraka.” Rutuk Leon.
“Kita tidak akan tahu sebelum mencoba.”
Alex beralih ke lemari bajunya yang berada di sudut kamarnya. Ia berharap bisa menemukan sesuatu yang berharga di sana. Leon mengekornya dan masih saja menggerutu tentang bagaimana mereka bisa sampai ke seberang.
“Bagaimana?” nada suara Leon terdengar gelisah.
“Lemarinya terkunci!” Alex mulai panik. Ia bergegas ke sisi tempat tidurnya. Seingatnya ia menyimpan kunci lemari di dalam laci meja belajarnya. “Ketemu!”
Tapi sebelum Alex membalikan badannya, sebuah auman besar muncul dari dalam jurang hitam. Mirip suara serigala tengah malam yang sering muncul dalam film horror di TV. Tapi yang ini lebih memekakkan.
Tubuh gembul Leon sampai menggigil ketakutan. Tapi ia berusaha mengontrol dirinya dan mencoba mengintip ke dasar jurang hitam dari ambang pintu cermin. “Naga Serigalaaa!!”
Alex hanya menengok sesaat sebelum kembali menuju lemari baju. Ia melihat sekilas seekor naga berwarna merah berkepala serigala sedang meliuk-liuk di udara di dalam jurang hitam. Wajahnya yang kelabu menyeringai memandang ke atas, ke arah Alex.
Auuuuuuuuum!!
Auman itu seolah menjadi alarm bagi Alex untuk segera membuka lemari bajunya. Instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang bisa menyelamatkannya di dalam lemari itu.
“Cepat! Naga itu semakin mendekat!” teriakan Leon membuat Alex bergetar panik. Tapi Alex berhasil memasukan kunci pada cobaan pertama.
“Hahh?!” Alex menganga melihat isi lemarinya hanya berisi baju-bajunya yang menggantung rapi. Terlalu tidak wajar untuk ukuran mimpi. Kenapa hanya lemari ini yang baik-baik saja. “Tidaaak!”
Sementara Leon terus berjaga-jaga dengan kedatangan Naga Serigala itu, Alex malah gusar seperti orang kerasukan. Ia mengacak-ngacak isi lemari hingga pakaian-pakaian di dalamnya meloncat keluar, berserakan di lantai. Tapi setelah itu Leon mematung.
“Hey kau sudah gila. Dia dataaaang!” Kesabaran Leon sudah di ambang batas. Ia lalu menghampiri Alex yang diam saja seperti orang tuli.
“Tombol itu…” ucap Alex seraya menunjuk ke dalam lemarinya yang telah kosong dengan pakaian.
Mata Leon mengikuti kemana tangan Alex menunjuk. Sebuah tombol bulat merah seukuran kepala menempel di dinding lemari. Tapi..
“Ada tulisan ‘Jangan Disentuh’.” Leon melempar pandangan ragu.
Alex menarik nafas panjang. “Kita tidak akan tahu sebelum mencoba.”

Auuuuuuuummm!!
Seolah-olah Naga Serigala itu sudah berada sangat dekat dengan kamar Alex karena aumannya membuat sekujur ruangan berguncang hebat.
“Tidak ada waktu lagi!” teriakan Leon berbarengan dengan tangan Alex yang resmi menekan tombol itu.

Buuuusss!!
Mendadak kamar Alex melesat kencang menuju tangga di seberang jurang bagaikan gerakan Lift. Tapi lift yang satu ini bergerak secara horizontal dan extra cepat. Alex sampai terlempar ke luar kamar dan tepat mendarat di anak tangga pertama. Sedangkan Leon tersangkut di mulut pintu karena ukuran tubuhnya terlalu lebar. Tapi ia segera bangkit, memaksakan keluar dari pintu hingga akhirnya berhasil.
“Kau tidak apa-apa Leon?” tanya Alex khawatir.
Leon hanya mengangguk pelan. Badannya tersayat pecahan pintu cermin , meneteskan darah segar.
“Bertahanlah, sebentar lagi kita akan bertemu dengan Tuan Alkemis.” Ucap Alex.
Mereka mulai menapaki anak tangga dengan sangat hati-hati. Berjaga-jaga bila ada jebakan tak terduga di setiap pijakan. Dari jauh, Alex terus memantau keadaan kamarnya yang sudah berantakan. Yang ia takutkan, naga serigala itu tiba-tiba muncul dari lantai kamarnya dan kembali mengejar mereka. Tapi, sampai pada anak tangga terakhir, mereka tidak melihat tanda-tanda kemunculan naga serigala. Alex menghela nafas lega. “Syukurlah.”
“Sekarang bisakah kau menunjukkan dimana laboratorium tuan alkemis itu?”
Alex melayangkan pandangan ke sekujur ruangan. Tentu saja yang diharapkannya adalah lantai kayu dan dinding kusam dimana ruang lab Tuan Alkemis berada. Tapi yang ada di depan matanya malah semacam koridor hotel dengan lantai dilapisi karpet merah panjang. Dinding-dindingnya dihiasi lukisan-lukisan bergambar botol ramuan beraneka warna. Lampu-lampu berbentuk bintang menggantung di atapnya, berkelap-kelip begitu indah.
“Mungkin labnya sudah pindah ke sana.” Alex menunjuk ke ujung lorong, pintu beraksen perak berdiri tegak.
Entah kenapa Alex seperti mendengar dinding lorong itu berderak bagaikan tangga berkarat yang rapuh. Membuatnya semakin waspada menyusuri tiap jejak lorong panjang itu. Leon sendiri tidak mampu lagi menyembunyikan ketakutannya. Ia mengaitkan belalainya pada tangan Alex seolah butuh perlindungan.
“Alex..” bisik Leon, masih memandang gelisah tiap inchi dinding lorong.
“Ya?” sahut Alex Lirih.
“Apa kau merasakan ada yang aneh dengan tempat ini?”
Alex menggeleng ragu.
“Rasanya lukisan-lukisan itu mendekati kita…” Leon mengamati dinding berwarna merah itu lalu beradu pandang dengan Alex.
“Dindingnya bergeraaaak!” teriak Alex da Leon bersamaan.
“Lariiiiii!”
Alex dan Leon berusaha berlari secepat yang mereka mampu, menyusuri lorong panjang itu. Tapi semakin mereka berlari, dinding itu terasa semakin bergerak ke arah mereka. Baju Alex basah karena keringatnya merembes deras. Lukisan-lukisan di dinding lorong itu berjatuhan, botol-botol ramuan yang ada di dalamnya meloncat keluar dari lukisan dan pecah berhamburan membasahi karpet lantai.
“Cepat, Alex!!” Leon tersengal-sengal sambil mengguncangkan tubuh Alex ketika akhirnya mereka sampai di depan pintu perak itu.
Alex meraih gagang pintu dengan tergesa dan menggerakkanya, “Lagi-lagi terkunci?!”
“Ahhh!!” Leon menggeram bercampur rasa panik luar biasa. Dilihatnya dinding lorong itu semakin mendekat ke arah mereka dan rasanya beberapa saat lagi akan menghimpit tubuh mereka.
“Tunggu. Lihat ini!” Leon menatap gagang pintu berbentuk botol ramuan itu yang di dalamnya berbuih cairan bening mengilap. “Tertulis : ‘Teteskan Darahmu’.”
Tanpa pikir panjang, Alex menggigit ibu jarinya, meneteslah darah segar darinya. Kemudian tetesan darahnya dimasukan ke dalam botol itu. Darahnya lalu ikut melarut dengan cairan bening di dalamnya. Lambat laun cairan itu berubah menjadi merah darah. Alex dan Leon was-was menunggu reaksi yang akan terjadi.
“Pintunya tetap terkunci.” Alex mendengus kesal.
“Biar kucoba!” Leon menyentuhkan belalainya pada bagian tubuhnya yang tersayat dan berbekas darah, lalu meneteskan darahnya ke dalam botol ramuan itu. Cairan di dalam botol itu meledak-ledak dan mengeluarkan asap pekat. Seketika terdengar suara pintu berderit seolah sudah lama tidak dibuka. Pintu perak itu terbuka perlahan seiring suara berderak-derak dinding dan botol-botol berjatuhan ke lantai.
“Dindingnya akan membunuh kita!” Leon didesak rasa cemas, dinding itu telah resmi menyentuh sisi tubuh gempalnya.
“Aku sedang mencoba,” Alex mendorong pintu perak setebal tiga inchi itu sekuat tenaga. “Sia-sia. Pintunya bergerak terlalu pelan!!”
“Siaal!” Leon terus menepi pada Alex. Dinding itu tidak tinggal diam, seakan mengikuti tiap langkah Leon. “Kita akan mati!”
“Sudah terbuka.” Alex langsung melompat masuk melewati celah pintu seukuran badannya. “Aku akan menariknya dari dalam.”
“Cepatlah!!”
Hanya tinggal beberapa jengkal lagi, dinding itu akan menjepit tubuh Leon dengan sempurna.
“Ahhhh!” teriak Alex memfokuskan segala tenaganya pada pintu perak itu. “Berhasil!”
Pintu itu akhirnya terbuka sepenuhnya ketika tubuh Leon tersangkut dalam himpitan dinding pembunuh itu. “Tolooong!!”
Alex tidak berhenti sampai di situ, ia harus segera menyelamatkan Leon. Dengan sisa-sisa tenaganya, ia menarik belalai Leon agar gajah itu keluar dari himpitan dinding bergerak itu.

Buuk!!
Alex terhempas ke dalam ruangan ketika tubuh Leon terbebas dari dinding itu dan menubruknya cukup kencang.
“Yeah.. Aku selamat!” Leon berjingkat-jingkat penuh kelegaan.
Alex mengatur nafasnya yang naik turun sambil matanya menelusuri tiap sudut ruangan itu. Ruangan itu seluas kamar tidurnya. Kosong pada bagian tengahnya, tapi ada meja-meja panjang berwarna putih bertengger di tiap sisinya , seperti yang pernah ia lihat di dapur panti asuhan. Ruangan itu putih bersih, kecuali botol-botol berisi cairan beraneka warna yang terpajang di atas meja panjang itu. Lalu sebaris dengan botol-botol itu adalah kotak-kotak kaca berisi organ-organ tubuh manusia melayang dalam cairan pekat. Meski agak ketakutan, Alex harus tetap melangkah karena ia yakin pada barisan ramuan itu ada ramuan penawar yang dikatakan Tuan Alkemis. Tiba-tiba saja Alex teringat dengan Tuan Alkemis. Dimana dia, batinnya.
“Leon, aku akan memeriksa ramuan-ramuan di sebelah kiri dan kau di sebelah kanan. Mengerti?” tegas Alex.
Leon menyetujui dengan anggukan pelan. Mereka pun mulai menyusuri satu per satu ramuan di atas meja panjang itu. Alex merasa lega ketika melihat pada setiap botol tertera tulisan yang menunjukan identitas ramuan itu. Setidaknya itu memudahkannya menemukan ramuan penawar mimpi.
Tapi beberapa menit berlalu, Alex mulai kesal karena ramuan yang dicarinya tidak kunjung ketemu. Yang ada malah ramuan-ramuan aneh yang lebih tidak masuk di akal :
Ramuan Pengecil Tubuh
Ramuan Pengubah Suara
Ramuan Penambah Berat Badan…

Sampai akhirnya Alex melihat sebuah botol berisi cairan berwarna hitam tidak jauh darinya, tertulis : Antidote Ramuan Mimpi. “Itu dia.”
Tapi baru saja ia ingin menggapai ramuan itu, terdengar suara botol pecah di belakangnya.             “Ada apa, Leon?” Alex menoleh ke sumber suara.
Rupanya Leon baru saja menenggak sebotol ramuan berwarna keemasan. Alex bisa melihat tulisan yang tertera pada pecahan botol itu : Ramuan Pengembali Jasad.
“Apa yang kau minum?” Alex menghampiri Leon.
Seketika terjadi reaksi pada tubuh gajah kecil itu. Belalainya berkedut ringan, menciut, lalu terbenam pada wajah bulatnya. Kaki-kakinya juga ikut menciut dan warnanya berubah menjadi kuning langsat hingga tidak terlihat seperti kaki gajah lagi, tapi lebih mirip seperti tangan dan kaki keriput manusia. Ekor panjangnya memendek hingga akhirnya lenyap begitu saja. Tubuhnya yang gempal kini benar-benar mengecil menyerupai tubuh seorang manusia. Alex begitu terperangah ketika Leon telah berubah wujud menjadi sosok yang sangat ia kenal. Sosok kakek tua berkepala botak dengan jas laboratorium.
“Tuan Alkemis?!” spontan Alex berteriak kaget.
“Ssstt, jangan berisik!” kakek tua itu memicingkan matanya.
“Apa maksud semua ini?” Alex disergap kebingungan.
“Kau harusnya tahu sejak awal.” Tuan Alkemis perlahan mendekat.
Alex menatap dengan pandangan tak percaya, “Kau adalah Tuan Alkemis.”
“Hehehe. Laboratorium ini hanya bisa dibuka oleh pemiliknya, anak bodoh.” Senyum kelicikan mengembang di bibir kakek tua itu. Alex langsung teringat bagaimana darah Leon mampu membuka pintu laboratorium itu.
“Apa yang kau inginkan?” Alex terpaku dalam ketegangan.
“Jika saja aku bisa bermimpi, aku tidak perlu repot-repot menggunakan jasamu.” Tuan Alkemis mengelus kepala Alex. “Yang kubutuhkan hanya setetes cairan otakmu, anakku. Dengan begitu aku bisa mengendalikan mimpimu.”
Meski ketakutan mulai menjalari tubuhnya, Alex tidak bisa mematung begitu saja. Tinggal selangkah lagi ia akan terbebas dari mimpi aneh ini. Dengan cepat Alex berbalik dan menghampiri meja di belakangnya. Ramuan hitam itu harus menjadi miliknya.
“Terlambat!”
Alex begitu terkejut ketika Tuan Alkemis dengan cepat mendahuluinya dan botol itu sudah berada di tangannya. Gerakannya mungkin melebihi kecepatan cahaya.
“Kau heran?” Tuan Alkemis terkekeh. “Ternyata sebotol Ramuan Kecepatan cukup membantu.”
Tuan Alkemis seakan memainkan tempo permainannya. Ia melangkah mundur dan memamerkan ramuan penawar di tangannya.
“Kembalikaaan!!” Alex berteriak pasrah.
Tiba-tiba permainan mereka terhenti ketika auman naga serigala itu muncul lagi. Sekujur ruangan mulai mengalirkan getaran akibat auman itu.

Auuuuuu!!
Naga Serigala itu tiba-tiba muncul dari dasar lantai dan langsung membawa tubuh Tuan Alkemis ke angkasa. Alex bisa melihat Tuan Alkemis meronta-ronta minta pertolongan tapi Naga Serigala itu melahapnya tanpa ampun. Kemudian tiba-tiba dari atas sana, dimana Naga tu berada, Alex melihat kilau cahaya jatuh perlahan mendekatinya. Dengan cekatan Alex menangkap cahaya itu yang rupanya sebuah botol bertuliskan ‘Antidote Ramuan Mimpi’. Kontan wajah Alex berubah cerah. Lalu tanpa basa-basi ia langsung menenggak cairan itu hingga tak tersisa.

***
“Alex.” Bisik Bibi Lupita, pemilik panti asuhan dimana Alex tinggal.
Alex mengerjapkan matanya, lamunannya buyar seketika.
“Ini Tuan Leon Collette.” Bibi Lupita memperkenalkan seorang pria tua di hadapannya. “Pria inilah yang akan mengadopsimu.”
Di hadapan Alex, berdiri sesosok kakek tua berkepala botak yang sangat ia kenal. Tuan Alkemis.
“Maaf, aku tidak mau diadopsi, “ ujar Alex. “Aku rasa aku sudah betah berada di panti asuhan ini.”
“Dan lagipula, aku tidak ingin berhenti bermimpi.” tukas Alex.


lyric Oh! by snsd+video cover dance

LYRIC OH! BY SNSD

Mau lirik oh! punya SNSD atau biasa disebut Girls generation (alias GB yang lagi naik daun dari korea)?? lihat dibawah video yang telah di buat oleh admin untuk kedua kalinya setelah video yang pertama gee (promosi), videonya cukup berantakan.., maklum nggak pernah lat. ketemu lgsg buat video (ini sih alesan pembuatan video gee.. ha...)*tapi emang alesannya begitu,, maklum kita semua pelajar yang beda angkatan jadi susah ada waktu kosong buat bareng2 latihan.. #curcol
adminnya kebanyakan ngomong, sekarang monggo di liat videonya,,



Admin minta bantuannya, tolong yah videonya di like di Youtube,, ini linknya.. http://youtu.be/xCSrCCA1pMU
Trus kalau mau download gak pake ribet kaya di youtube admin juga ngeshare di media fire,, tinggal klik DISINI

 




Ini dya wajah SNSD di lagu OH! (lihat sebelah kanan)
masih cantik kan?? ha...










[All] Jeone aldeon naega anya
Brand New Sound (Tiffany: I like the way you smile)
Saerowojin nawa hamkke
One More Round (Tiffany: Like the way you talk...)
Dance Dance Dance (Tiffany: Gonna be ready?)
Till we run this town
Oppa oppa I'll be I'll be (Tiffany: I wanna be...)
Down Down Down Down (Tiffany: Something new, Oh! )

[Seohyun] Hey oppa najom bwa nareul jom barabwa
[Tiffany] Cheomiya ireon nae maltu Ha!
[Yuri] Meorido hago hwajangdo haetneunde
[Jessica] Wae neoman nareul moreuni

[Taeyeon] Dugeun dugeun gaseumi tteollyeowayo
Jakku jakku sangsangman haneun georyo
[Sooyoung] Eotteohge hana kotdae nopdeon naega
[Yoona] Malhago sipeo

[ALL] Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah manhi manhihae
[Sunny] Sujubeuni jebal utji mayo
[Taeyeon] Jinsim ini nollijido marayo
[Taeyeon + All] Tto babogateun mal ppunya

[All] Jeone aldeon naega anya
Brand New Sound
Saerowojin nawa hamkke
One More Round
Dance Dance Dance till we run this town
Oppa Oppa I'll be I'll be Down Down Down Down.

[Jessica] Oppa jamkkanman jamkkanman deureobwa
[Sunny] Jakkuhan yaegineun malgo
[Sooyoung] Dongsaengeuroman saenggakhajineun mara
[Hyoyeon] Ilnyeondwimyeon huhoe halgeol

[Tiffany] Molla molla nae mameun jeonhyeo molla
Nunchieoptge jangnanman chineungeoryo
[Hyoyeon] Eotteohge hana I cheoreoptneun sarama
[Seohyun] Deureobwa jeongmal

[ALL] Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah manhi manhihae
[Yuri] Sujubeuni jebal utji mayo
[Yoona] Jinsim ini nollijido marayo
[Sunny + All] Tto geureomyeon nan uljido molla

[All] Jeone aldeon naega anya
Brand New Sound
Mwonga dareun oneulmaneun tteugeoun nan
Down Down ireojima hwaman na
Oppa oppa idaeroneun NoNoNoNo

[Jessica] Tell me boy boy love it it it it it ah!

[All] Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah manhi manhihae
Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah ah ah ah ah manhi manhihae

[Taeyeon] Tto babo gateun malppunya

[All] Oh Oh Oh Oh
Ah ah ah ah
Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah ah ah ah ah manhi manhihae
Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh ppareul saranghae
Ah ah ah ah ah ah ah ah manhi manhi Oh