Rogers lebih mementingkan dinamika dari pada struktur kepribadian. Namun
demikian ada tiga komponen yang dibahas bila bicara tentang struktur
kepribadian menurut Rogers, yaitu : organisme, medan fenomena, dan self.
1) Organime, mencakup :
a) Makhluk hidup
Organisme adalah makhluk ;lengkap dengan fungsi fisik dan psikologisnya,
tempat semua pengalaman dan segala sesuatu yang secara potensial
terdapat dalam kesadar setiap saat.
b) Realitas subjektif
Organisme menanggapi dunia seperti yang diamati atau dialaminya. Realita
adalah medan persepsi yang sifatnya subjektif, bukan benar-salah.
c) Holisme
Organisme adalah kesatuan sistem, sehingga perubahan pada satu bagian
akan mempengaruhi bagian lain. Setiap perubahan memiliki makna pribadi
atau bertujuan, yakni tujuan mengaktualisasi, mempertahankan, dan
mengembangkan diri.
2) Medan fenomena
Rogers mengartikan medan fenomena sebagai keseluruhan pengalaman, baik
yang internal maupun eksternal, baik yang disadari maupun yang tidak
disadari. Medan fenomena Psikologi Kepribadian merupakan seluruh
pengalaman pribadi seseorang sepanjang hidupnya.
3) Self
Self merupakan konsep pokok dari teori kepribadian Rogers, yang intinya adalah :
a) terbentuk melalui medan fenomena dan melalui introjeksi nilai-nilai orang tertentu;.
b) bersifat integral dan konsisten;
c) menganggap pengalaman yang tak sesuai dengan struktur self sebagai ancaman;
d) dapat berubah karena kematangan dan belajar.
B. Dinamika kepribadian
Menurut Rogers, organisme mengaktualisasikan dirinya menurut garis-garis
yang diletakkan oleh hereditas. Ketika organisme itu matang maka ia
makin berdiferensiasi, makin luas, makin otonom, dan makin
tersosialisasikan. Rogers menyatakan bahwa pada dasarnya tingkah laku
adalah usaha organisme yang berarah tujuan untuk memuaskan
kebutuhan-kebutuhannya sebagaimana dialami, dalam medan sebagaimana
medan itu dipersepsikan (Hall dan Lindzey, 1995 :136-137).
Rogers menegaskan bahwa secara alami kecenderungan aktualisasi akan
menunjukkan diri melalui rentangan luas tingkah laku, yaitu :
1) Tingkah laku yang berakar pada proses fisiologis, termasuk kebutuhan
dasar (makana, minuman, dan udara), kebutuhan mengembangkan dan
memerinci fungsi tubuh serta generasi.
2) Tingkah laku yang berkaitan dengan motivasi psikologis untuk menjadi diri sendiri.
3) Tingkah laku yang tidak meredakan ketegangan tetapi justru
meningkatkan tegangan, yaitu tingkah laku yang motivasinya untuk
berkembang dan menjadi lebih baik.
C. Perkembangan kepribadian
Rogers tidak membahas teori pertumbuhan dan perkembangan, namun dia
yakin adanya kekuatan tumbuh pada semua orang yang secara alami
mendorong proses organisme menjadi semakin kompleks, Psikologi
Kepribadian otonom, sosial, sdan secara keseluruhan semakin aktualisasi
diri.
Rogers menyatakan bahwa self berkembang secar utuh-keseluruhan,
menyentuh semua bagian-bagian. Berkembangnya self diikuti oleh kebutuhan
penerimaan positif, dan penyaringan tingkah laku yang disadari agar
tetap sesuai dengan struktur self sehingga dirinya berkembang menjadi
pribadi yang berfungsi utuh.
Pribadi yang berfungsi utuh menurut Rogers adalah individu yang memakai
kapasitas dan bakatnya, merealisasi potensinya, dan bergerak menuju
pemahaman yang lengkap mengenai dirinya sendiri dan seluruh rentang
pengalamannya. Rogers menggambarkan 5 ciri kepribadian yang berfungsi
sepenuhnya sebagai berikut :
1) terbuka untuk mengalami (openess to experience);
2) hidup menjadi (existential living);
3) keyakinan organismik (organismic trusting);
4) pengalaman kebebasan (experiental freedom);
5) kreativitas (creativity)
CREDIT : di ambi dari blog http://gaplek.net/2011/11/pokok-pokok-teori-carl-rogersstruktur-kepribadiandinamika-kepribadianperkembangan-kepribadian/
CREDIT : di ambi dari blog http://gaplek.net/2011/11/pokok-pokok-teori-carl-rogersstruktur-kepribadiandinamika-kepribadianperkembangan-kepribadian/
wah ni dia yang aku cari, numpang sedot ya mba fina :)
BalasHapusiya, gk apa-apa,, silahkan...
BalasHapus