Jumat, 01 Juni 2012

MENJADI PRIBADI YANG MATANG DAN DEWASA



A.    CIRI-CIRI ORANG DEWASA
Batasan orang dewasa secara kronologis terentang dari usia 20-70 tahun yang dapat dikelompokkan menjadi 3 masa, yaitu :
1.      Masa dewasa muda                       (20-40 tahun)
2.      Masa tengah baya                         (41-55 tahun)
3.      Masa tua/usia lanjut                      (56-70 tahun)
Ciri-ciri psikologis orang dewasa menurut Gordon Allport (dalam Hall and Lindzey, 1985), antara lain :
Ø  Adanya usaha pribadi pada salah satu lapangan yang penting dalam kebudayaan, seperti; pekerjaan, politik, agama, seni, dan ilmu pengetahuan.
Ø  Kemampuan untuk mengadakan kontak yang hangat dalam hubungan-hubungan yang fungsionsl dan tidak fungsional.
Ø  Adanya suatu stabilita batin yang fundamental dalam dunia perasaan dan dalam hubungannya dalam penerimaan diri sendiri.
Ø  Pengamatan, pikiran, dan tingkah laku menunjukkan sifat realitas yang jlas, tetapi masih ada relativitasnya.
Ø  Dapat melihat diri sendiri seperti adanya dan melihat segi kehidupan yang menyenangkan.
Ø  Menemukan suatu bentuk kehidupan yang sesuai dengan gambaran dunia atau filsafat hidup yang dapat merangkum kehidupan menjadi suatu kesatuan.\

B.      MACAM-MACAM KEDEWASAAN
Ø  Kedewasaan Fisik
Secara fisik, seseorang dapat dikatakan dewasa jika memiliki ukuran berat, kekuatan keterampilan dan koordsinasi yang cukup sesuai dengan umur dan jenis kelaminnya. Antara remaja satu dengan lainnya berbeda apalagi antara laki-laki dan perempuan. Biasanya secara fisik permpuan lebih cepat berkembang disbanding laki-laki.
Ø  Kedewasaan Intelektual
Secara intelektual, seseorang dapat dikatakan dewasa jika memiliki pendirian yang kuat dan prinsip yang jelas sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal yang akan berdampak negatif, bisa menerima pendapat orang lain, mampu memberi saran konstruktif dan mampu mengambil keputusan dengan bijaksana serta dapat mengatasi masalah tanpa menimbulkan masalah baru, berfikir logis dan realistis.
Ø  Kedewasaan Emosional
Secara emosional seseorang dikatakan dewasa dapat ditandai dengan adanya kemampuan menerima emosi dan menguasainya secara wajar. Artinya, apapun emosi yang sedang anda alami, anda tetap dapat menguasai dan mengelolanya dengan baik. Tanpa dipengaruhi rasa takut dan gelisah. Anda bisa mengontrol emosi sehingga tidak merugikan orang lain. Oleh karena itu, pada dasarnya orang dewasa juga harus memiliki kecerdasan emosi yang cukup tinggi.
Ø  Kedewasaan Sosial
Secara sosial kedewasaan tampak dari keterbukaan terhadap orang lain. Sanggup menjalin, dan membangun persahabatan. Tidak bergantung pada siapapun, tapi bukan berarti anda tidak membutuhkan orang lai. Anda dapat menyesuaikan diri hormat dengan huku, kebiasaaan dan adat istiadat masyarakat dimanapun anda berada.
Ø  Kedewasaan Moral dan Spiritual
Secara moral kedewasaan brarti kesetiaan anda pada asas-asas moral dan mengamal kannya dalma kehidupan sehari-hari. Secara spiritual, kedewasaanberarti kesadaran untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban ibadah dan meninggalkan larangan-larangan agama, saling menghargai dan membina hubungan yang baik dengan sesame bahkan bahkan orang-orang yang berbeda keyakinan.

C.     PENGHAMBAT KEDEWASAAN
Kedewasaan tidak selalu berkaitan dengan usia, kadangkala ada orang yang umurnya boleh di bilang tua, tapi sikapnya seperti anak-anak, mau menang sendiri, pemarah dan egois. Namun, ada yang sebaliknya meskipun usianya masih muda, tetapi dia mampu menjadi panutan temen-temannya.
Kedewasaan merupakan proses perkembangan kepribadian. Karena proses, jadi tidak bisa instant. Bukan hanya dengan berdandan ala orang dewasa terus kamu menjadi dewasa. Kedewasaan itu lebih ke sikap kamu dalam menghadapi apapun. Seharusnya yang umurnya lebih banyakakan lebih dewasa karena telah mengalami banyak hal dalam hidup dan lebih banyak belajar dari pengalaman. Tapi kenyataan tidak selalu begitu, karena pendewasaan dalam prosesnya bisa mengalami kemajuan, mandeg, bahkan mundur. Orang yang selalu belajar dari pengalaman dan suka introspeksi diri biasanya proses pendewasaannya makin maju. Artinya, makin hari ia makin tumbuh menjadi manusia yang lebih bijaksana. Sebaliknya, orang yang cepat merasa puas sehingga merasa tidak perlu belajar lagi, manja, tidak mau di kritik dan lari dari masalah, akan mengalami hambatan dalam proses pendewasaan. Pengaruh lingkungan dan pendidikan dari orang tua juga dapat mempengaruhi proses pendewasaan. 




Credit: Dra. Yuyum Rumiah, 2009, Modul BK berbasis pengembangan diri seri pengambilan keputusan kelas XII,

4 komentar:

  1. heheheheheee.....
    jdi tau org yg dah dewasa ma yg blm kya gmn, oke dah siiipp..... :D
    yar sering sabar aja....

    BalasHapus
  2. Oo gtu ... iya deh ..artikelnya sgt membantu

    BalasHapus
  3. Dengan membaca artikel ini saya jadi tau yang mana orang yang sudah dewasa dan yang mana orang yang belum dewasa. Terimakasih🙏

    BalasHapus