1. Berubahlah dengan waktu dan tempat!
Jangan
selalu menuruti perasaan negatif, seperti; merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa
dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum pada anda!
Menangislah, dan anda akan menangis sendirian!. Kata mutiara ini mengisyaratkan
agar kita selalu bahagia dimanapun kita berada dan kapanpun. Jika kita merasa
sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunua ini, yakinlah bahwa
masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.
2. Carilah kenalan, teman, sahabat,
relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah
bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi
dengan banyak orang, maka keperibadian anda akan semakin matang tanpa anda
sadari
.
3. Cintailah orang lain seperti mencintai
diri sendiri!
Dengan
cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi
tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa
mengharap balasan kecuali dari allah semata.
4. Hargailah dan nikmatilah alam
Dengan
menghrgai alm, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang.
Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar,
matahari yang bersinar, sawah yang terhampar.
5. Hargailah orang lain
Misalnya
dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus.
Membahagiakan orang lain akan membahagiakan kita disaat yang tak terduga,
percayalah!
6. Jaga tingkah laku
Banyaklah
mendengarkan dan berfikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk
berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah
pertempuran hidup telah kita menangkan.
7. Jangan kekanak-kanakan
Sikap
dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua
yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain
adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara
arif dan bijaksana.
8. Jangan mencari kesalahan orang
lain, apalagi berburuk sangka
Hidup
kita terlalusingkat untuk mrlakukan hal-hal seperti itu.
9. Jangan rendah diri
Sudah
seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa
minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak ada seorang manusiapun
yang sempurna di muka bumi ini! Ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak.
10. Jangan
Sombong
Ketahuilah
bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.
Diatas langit masih ada langit!
11. Kembangkan
minat pada berbagai hal
Jangan
membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian
anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akn terasa lebih baik dan
sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga
anda akan semakin “bersinar” dan penuh pesona.
12. Selalu
baik pada orang lain
Jangan
pernah merasa dendam sekalipun pada orang lain, bahkan kepada mereka yang
pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan akan
mencintaimu.
13. Selalu
belajar
Semakin
sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi
lahan amal bagi anda, sehinggan anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya
ilmu.
14.
Selalu
mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun
Dengan
banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya
diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan
semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda… yakinlah!
15. Selalu
tegap, sigap, dan siap
Posisi
atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan
mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah
rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak
pernah pudar!
16. Selalu
tersenyum pada orang lain
Orang
akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang
selalu disertai ratapan atu keluhan.
17. Senang
bekerja sama dengan orang lain
Inilah
yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.
18. Senang menolong orang lain
Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh allah dengan caranya yang tak terduga.
Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh allah dengan caranya yang tak terduga.
19. Terimalah
nasib apa adanya
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa “badai
pasti berlalu” dan “roda itu berputar”. Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau
bahkan mencaci maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa allah
itu tidak adil! Justru disinilah letak keadilannya.
Credit: Dra. Yuyum Rumiah, 2009, Modul BK berbasis pengembangan diri seri pengambilan keputusan kelas XII,
tips ny menariik , boleh di coab tuuh ..
BalasHapusterima kasih atas inpo nya ea..........
Hapusbagus sekali mbak,makasih :)
BalasHapussip ahh, nanti saya coba :D
BalasHapusaku akan mencobanya
BalasHapus